Jumat, 11 April 2008

Mulai dari usia muda

Merintis usaha atau memasuki dunia entrepreneur memang bisa dimulai
disaat usia berapapun, termasuk saat sudah usia diatas 45 tahun. Ada
juga yang sukses usaha justru ketika ia sudah diatas 45 tahun. Kolonel
Sanders yang mendirikan KFC juga mulai setelah 40 tahun. Toh demikian,
kalau kita berpikir resiko dan energi, bagaimanapun juga tetap lebih
baik memulai usaha ketika usia muda (dibawah 40 tahun). Memulai usaha
saat masih muda punya beberapa kelebihan. Ketika masih muda, biasanya
energi dan sumberdaya yg dimiliki masih bisa lebih total dicurahkan
untuk perintisan usaha.

Contohnya soal modal uang, permodalan kita bisa fokus untuk bisnis.
Namun kalau mulai usaha saat anak-anak mulai membutuhkan biaya
pendidikan dll, biasanya lebih ribet. Pokoknya ketika anak-anak mulai
besar banyak kebutuhan deh. Usia muda biasanya juga lebih mobil untuk
melakukan terobosan kesana-kemari. Katakanlah harus merintis
pengembangan jaringan (network) bisnis hingga harus keluar ke berbagai
kota dan harus nginap kesana kemari, juga masih lebih fleksibel.
Apalagi kalau yang masih bujang. Bahkan nginep di pom bensin atau di
fasilitas umum pantas-pantas saja. Maklum, biasanya dalam siklus
entrepreneurship, tahap tersulit itu saat perintisan dan disitu
biasanya butuh effort yang lebih.

Lebih dari itu, kalau toh apes-apesnya upaya perintisan usaha itu
akhirnya gagal, maka karena masih muda, orang itu masih bisa banting
stir kembali ke dunia profesional (karyawan). Perusahaan-perusaha an
pada umumnya lebih suka mencari SDM yg masih muda dan energik. Kita
masih bisa mengatakan teman2 atau relasi kita untuk kembali mengajar
jadi guru, dosen, dll, ataupun staff karyawan dimana kawan2 bekerja,
misalnya. Pokoknya masih fleksible dan banyak peluang yang bisa
dilakukan. Kalau toh gagal di suatu bisnis, masih bisa coba-coba
bisnis yang lain kalau usianya masih muda.

Kiat memulai usaha persis seperti ini juga diterapkan Mohamad Nadjikh,
pengusaha sukses eskportir produk perikanan laut dari Gresik. Dulu
beliau juga merintis usaha ketika usia 31 tahun karena dengan
pertimbangan seperti itu. Pendeknya, kalau toh gagal, masih bisa
melakukan alternatif lain. Disamping itu di usia tersebut putra-putri
beliau belum butuh biaya macam-macam. Yang jelas kini Pak Nadjikh
sudah menjadi pengusaha sukses dengan karyawan lebih dari 5.000 orang.
Padahal ia memulainya hanya dengan beberapa juta karena latar belakang
keluarga beliau memang bukan orang empunya. Tentu saja beliau punya
kiat dan strategi sukses tersendiri.

(Kiat-kiat dan cara membangun bisnis model Mohamad Nadjikh dan 9
pengusaha lainnya, selengkapnya bisa kawan-kawan baca di buku terbitan
Gramedia "10 Pengusaha Yg Sukses Membangun Bisnis dari 0", disusun
Sudarmadi).

Semoga sukses untuk kita semua, di bisnis dan di keluarga.

Salam

Tidak ada komentar: